Rabu, 27 Oktober 2010

Radiasi Handphone bisa picu ledakan !

 **********************************************************************

Ternyata Handphone selain mengeluarkan frekwensi tinggi, juga mengeluarkan bunga api (meskipun kecil sekali, cuman seukuran 1 mikron. 1 mikron = 1/100 mm).

Percikan api ini timbul di sekitaran antena koil, akibat beda potensial tegangan yg cukup tinggi.

Juga lampu LED (Light Emitting Diode) yg juga mengeluarkan cahaya.
LED yg dipakai pada HP berbeda dg LED yg dijual di pasaran elektronika. LED pada HP ternyata ‘telanjang’ (langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas) beda dg LED toko yg diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung.

Pada saat led menyala, maka akan timbul pijar. Nah pijar dan percikan api dari koil tadi yg kadang2 bikin orang jadi berpikir paranoid meledak.

Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. tapi Lain cerita jika udara yg ada sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut. Jika cukup jenuh, maka uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan yg cukup kecil tersebut. Efeknya ya ledakan (njeblug). (jadi tidak ada salahnya kita tidak menggunakan "hape" saat pengisian bahan bakar).

Kejadian ini sama saja dengan tabung gas yang bocor di dalam rumah. Gas elpiji yg bocor akan menempati bagian bawah rumah (lebih berat dari udara). Tapi gas elpiji merupakan tingkatan lebih tinggi dari bensin (lebih mudah terbakar atau dengan kata lain oktannya tinggi).

Sabtu, 16 Oktober 2010

Sederhana namun bersahaja

Siang ini selera makan saya tiba - tiba hilang,entah kenapa padahal saya tidak sakit apalagi patah hati karena putus cinta (halah...kayak lagu dangdut lagi -_-,).

Saat - saat seperti ini saya teringat betapa lahapnya saya dulu makan di tengah persawahan yang menghampar sepanjang mata memandang,tidak peduli cuaca hujan dan panas selera makan saya tetap menggebu - gebu walau hanya dengan lauk seadanya di tambah sayur daun singkong yang cuma direbus pake garam plus bawang,dan tidak lupa samba lado(sambel khas orang minang ^__^).
Semua moment itu hanya bisa saya dapatkan di saat - saat liburan sekolah dimana saya harus membantu orang tua menggarap sawah atau disaat musim panen tiba,waktu itu saya masih duduk di bangku STM (sekarang SMK),yah...saya hanya seorang anak petani biasa yang tidak punya lahan luas untuk di garap demi untuk menambah biaya sekolah saya dan adik - adik orang tua saya juga menggarap lahan milik orang lain dengan cara bagi hasil.

Kamis, 14 Oktober 2010

Ternyata sifat kita dgn Rasulullah itu cuma beda "SEDIKIT" saja...

************************************************************************

    Buat sobat blogger khusus nya yang Muslim pernah ga kita sadari ternyata sifat kita selama ini cuma beda sedikit dengan Rasulullah SAW,coba kita simak fakta dibawah ini...

*Rasulullah sedikit tidur sementara kita sedikit - sedikit tidur
*Rasulullah sedikit makan sementara kita sedikit - sedikit makan
*Rasulullah sedikit marah sementara kita sedikit - sedikit marah
*Rasulullah sedikit bergurau sementara kita sedikit - sedikit bergurau
*Rasulullah sedikit - sedikit beramal sementara kalau kita sedikit amal
*Rasulullah sedikit - sedikit berkorban sementara kita sedikit pengorbanan



Gimana sobat...cuma beda "sedikit" kan,wah kalau begitu sebagai muslim seharusnya kita malu padahal kita mengaku sebagai pengikut Rasulullah SAW tp kadang kita malas meniru sifat - sifat beliau ^__^.

Rabu, 13 Oktober 2010

10 Langkah Mengendalikan dan menahan amarah

**********************************************************************
Hi sobat blogger semua...jumpa lagi dengan saya admin blog yang sering offline ^__^'

Sobat blogger sebagai manusia normal pasti punya yang namanya rasa marah,nah...kalau sobat lagi marah dan kadang marahnya udah ga ketulungan ni ane punya beberapa tips sederhana dan semoga saja bisa bermanfaat buat semua sobat setelah membaca sampai habis,okelah kalau begitu tanpa "BA" dan "BU" lagi langsung aja disimak :

1. Berdoa dan luangkan waktu untuk Tuhan

Berdoa akan mengurangi panasnya “bara” amarah di dalam hati. dan akan membuat pernafasan Anda menjadi lebih pelan dan lebih rileks. Ini sebuah cara ampuh untuk menurunkan tekanan psikologis maupun stress.

*(Tapi doanya jangan nyumpahin orang dengan doa yang jelek ya ^__^)

2. LEBIH RELIGIUS

*
Jika selama ini Anda kurang aktif di pengajian ataupun kegiatan keagamaan lainnya, kenapa tidak segera memulainya lagi? Berada di Komunitas Spiritual, akan membantu diri kita mencapai prospek filosofi yang positif. Dan, ini pada akhirnya akan mengekang segala kesinisan, amarah, dan juga agresi.

3. SERINGLAH TERTAWA

*
Amarah dan humor memang tidak sama dan tak mungkin dalam satu waktu. Sehingga jika Anda mau tertawa, dan tak ada salahnya Anda menertawakan diri sendiri pada saat suasana mulai tidak mengenakkan hati…maka amarah yang siap keluar bakal mereda, jika Anda bisa menganggap tragedi itu hanyalah sebuah “banyolan” belaka.

4. MENDENGARKAN

*
Cobalah untuk menutup mulut, diam…mendengarkan. Sudah banyak bukti, bahwa diam sanggup meredam amarah, saat bersitegang dengan lawan bicara. Setelah itu, saat Anda berbicara, maka nada bicara Anda akan terdengar lebih bijak. Ini bisa membuat orang lain belajar kepada Anda.

Minggu, 03 Oktober 2010

Stop pencitraan negatif kepada dunia anak - anak !

***********************************************************************

Lagi surfing tiba - tiba nemu gambar kayak diatas,dan terus terang saya sudah muak dengan gambar - gambar sejenis yang sering saya temui di forum - forum / website,maupun jejaring sosial.Entah ingin memamerkam rasa Nasionalisme atau punya maksud untuk memprovokasi dengan cara murahan,apa yang membuat saya muak dengan gambar seperti diatas ?
Gambar seperti diatas bagi saya hanya memperlihatkan kebodohan dan cara berpikir yang sempit dan cenderung kekanak - kanakan,jika kita perlihatkan kepada adik,keponakan,anak - anak kecil lainnya mereka pasti akan mengenali gambar tersebut dan akan meneriakkan nama - nama tokoh dalam gambar "gaje" tersebut,apakah perlu anak - anak yang masih kecil kita racuni pikiran mereka yang masih polos dengan rasa kebencian dan permusuhan tanpa mereka mengerti kenapa ?