Apakah itu kebenaran...
Apakah kebenaran itu suatu hal yang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat sampai kapan pun...?
Hmmm... kalau kebenaran adalah suatu hal yang mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat lagi sampai kapan pun rasanya belum ada penemuan manusia yang mampu membuat kebenaran itu menjadi absolut karena perkembangan teknologi manusia dari masa kemasa selalu berubah dan mengikuti akal manusia di jamannya.
Contoh dalam dunia sains atau ilmu pengetahuan... sebelum Galilelo galilei mengungkapkan bahwa bumi itu bulat, manusia menganggap bahwa bumi itu datar, lalu setelah beberapa masa setelah itu pemikiran seorang galileo mulai di cari kebenarannya dengan melakukan berbagai macam riset, sampai akhirnya di simpulkan sebuah kesepakatan bersama hingga sekarang bahwa "bumi itu bulat".
Pertanyaannya apakah kita yakin bumi itu bulat, atau jangan - jangan kita terjebak oleh pemikiran seorang galileo sehingga masih beranggapan bahwa bumi itu bulat. Sekarang coba bayangkan jika suatu masa nanti ada pendapat lain yang mematahkan teori galileo yang bertahan selama berabad - abad ini, lalu apakah "kebenaran" bahwa bumi itu bulat adalah mutlak...?
Siapa yang bisa menjamin...
Oh... "kebenaran adalah sesuatu perkara yang sudah di putuskan oleh hakim..."
yakin... bukankah hakim juga manusia yang punya keterbatasan akal dan pikiran dan bisa berubah akal dan pikirannya, kalau begitu kebenaran dari seorang hakim tidaklah mutlak adanya.
"Kebenaran adalah kenyataan..."
Hmm... kalau di pikir - pikir lagi kenyataan itu bisa saja di rekayasa padahal kenyataan nya belum tentu benar ada, karena bisa saja suatu kenyataan di rekayasa oleh manusia yang juga memiliki sifat culas dan arogansi yang tinggi sehingga kenyataan itu akan terlihat benar di mata manusia yang lainnya.
Pusingkan... saya harap yang baca tulisan saya kali ini ngga sampai pusing dan sakit kepala untuk mencari arti dan makna dari sebuah "kebenaran" hhhh...
Kalau anda mulai merasakan pusing, mual dan badan meriang ada baiknya beristirahat atau berhenti membaca tulisan ini dan minum obat atau memeriksakan diri ke dokter,dukun tabib... kali - kali aja anda masuk angin... :p
Oke... rasa - rasa nya tidaklah fair membuat sebuah persoalan tanpa memberikan sebuah jawaban untuk memecahkan sebuah persoalan.
Dan dengan segala keterbatasan akal dan pikiran saya menyimpulkan melalui tulisan yang sederhana ini bahwa kebenaran itu adalah apa yang kita rasa dengan segala panca indera kita saat ini...
"Lalu siapakah yang menciptakan panca indera kita...?"
Apakah anda punya definisi lain tentang sebuah "kebenaran...?"
Apakah kebenaran itu suatu hal yang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat sampai kapan pun...?
Hmmm... kalau kebenaran adalah suatu hal yang mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat lagi sampai kapan pun rasanya belum ada penemuan manusia yang mampu membuat kebenaran itu menjadi absolut karena perkembangan teknologi manusia dari masa kemasa selalu berubah dan mengikuti akal manusia di jamannya.
Contoh dalam dunia sains atau ilmu pengetahuan... sebelum Galilelo galilei mengungkapkan bahwa bumi itu bulat, manusia menganggap bahwa bumi itu datar, lalu setelah beberapa masa setelah itu pemikiran seorang galileo mulai di cari kebenarannya dengan melakukan berbagai macam riset, sampai akhirnya di simpulkan sebuah kesepakatan bersama hingga sekarang bahwa "bumi itu bulat".
Pertanyaannya apakah kita yakin bumi itu bulat, atau jangan - jangan kita terjebak oleh pemikiran seorang galileo sehingga masih beranggapan bahwa bumi itu bulat. Sekarang coba bayangkan jika suatu masa nanti ada pendapat lain yang mematahkan teori galileo yang bertahan selama berabad - abad ini, lalu apakah "kebenaran" bahwa bumi itu bulat adalah mutlak...?
Siapa yang bisa menjamin...
Oh... "kebenaran adalah sesuatu perkara yang sudah di putuskan oleh hakim..."
yakin... bukankah hakim juga manusia yang punya keterbatasan akal dan pikiran dan bisa berubah akal dan pikirannya, kalau begitu kebenaran dari seorang hakim tidaklah mutlak adanya.
"Kebenaran adalah kenyataan..."
Hmm... kalau di pikir - pikir lagi kenyataan itu bisa saja di rekayasa padahal kenyataan nya belum tentu benar ada, karena bisa saja suatu kenyataan di rekayasa oleh manusia yang juga memiliki sifat culas dan arogansi yang tinggi sehingga kenyataan itu akan terlihat benar di mata manusia yang lainnya.
Pusingkan... saya harap yang baca tulisan saya kali ini ngga sampai pusing dan sakit kepala untuk mencari arti dan makna dari sebuah "kebenaran" hhhh...
Kalau anda mulai merasakan pusing, mual dan badan meriang ada baiknya beristirahat atau berhenti membaca tulisan ini dan minum obat atau memeriksakan diri ke dokter,
Oke... rasa - rasa nya tidaklah fair membuat sebuah persoalan tanpa memberikan sebuah jawaban untuk memecahkan sebuah persoalan.
Dan dengan segala keterbatasan akal dan pikiran saya menyimpulkan melalui tulisan yang sederhana ini bahwa kebenaran itu adalah apa yang kita rasa dengan segala panca indera kita saat ini...
"Lalu siapakah yang menciptakan panca indera kita...?"
Apakah anda punya definisi lain tentang sebuah "kebenaran...?"
"You won't see true the line before you clear your mind"
Waduh aku kok malah jadi bingung soal kebenaran. jangan2 bumi ini bentuk nya kotak ha..ha..ha..
BalasHapusSalam kenal,aku follow blog ini
kebenaran hakiki tidak bakalan ada di dunia
BalasHapussemua orang bahkan tuhan pun punya nilai sendiri sendiri untuk melihat sesuatu
yang ada hanya kebetulan dan kebetulan...
makasih sudah mampir yah dear... izin follow dulu... besok baru baca :D
BalasHapusbener sob hakim juga manusia yg masih punya salah juga dan belum tentu kebenaran yg di pikirannya benar menurut kita2
BalasHapus