Kapan Nikah...??!

Pertanyaan ini sering di tujukan kepada saya entah itu oleh ibu saya, rekan kerja saya atau orang lain yang mengetahui umur saya yang sebenarnya dimana akhir tahun nanti genap 30th... -_-"

Dari segi umur mungkin saya udah masuk tahap Dewasa di mana kawan sebaya sudah banyak yang menikah walau pun ada beberapa yang belum seperti saya. Jika kilas balik dua tahun atau setahun yang lalu mungkin banyak yang tidak menyangka umur saya telah mendekati tiga puluh, mungkin karena tampang saya yang masih amit - amit waktu itu kali ya  ^_^'

Sebenarnya rencana menikah ini sudah saya rencanakan di tahun - tahun sebelum nya, awalnya saya pengen nikah di umur 28 namun rencana tinggal rencana karena waktu itu belum ketemu pasangan yang pas di hati di tambah lagi saya merasa masih kurang dalam hal yang berhubungan dengan Rupiah. Selanjutnya saya menargetkan tahun depannya di mana umur saya 29, waktu itu lagi - lagi taget saya meleset jauh meskipun telah mempunyai wanita idaman dan telah berencana untuk menjadikan doi sebagai istri pertama saya #nah lho... hihihi, namun tiba - tiba tanpa di rencanakan sama sekali nyali saya menciut, keberanian saya untuk melamar doi hilang lalu kabur entah kemana.

Bukan karena saya takut dan selalu gemetar bila melihat kumis Ayah Doi bukan juga karena Ibu doi yang pertanyaan demi pertanyaan beliau sering membuat saya salah tingkah di depan doi... SUER...!!! bukan itu sama sekali. Tapi ke inginan serta niat saya untuk melamar doi ngacir lalu hilang saat pertanyaan demi pertanyaan yang saya sadari terdengar konyol melintas di benak saya sendiri... "apakah nanti saya bisa menafkahi doi, apakah nanti doi tahan bila harus bersusah payah dengan saya membangun sebuah rumah tangga mengingat doi yang tidak terbiasa susah dari kecil..." serta pertanyaan konyol lainnya yang membuat saya merasa sangat bodoh dan semakin khawatir untuk membangun sebuah rumah tangga.

Lalu bagaimana dengan tahun ini... sudah bisa saya perkirakan sendiri kali ini pun saya menghabiskan tahun seperti biasanya tanpa sebuah rumah tangga yang jauh - jauh hari telah saya rencanakan namun selalu gagal. Segala keberanian tekad serta niat sudah berusaha saya kumpulkan tentu juga bukan hanya bermodalkan dengkul saja namun untuk segala urusan dan tetek bengek administrasi pun nya sudah saya siapkan walau itu masih di rasa belum cukup namun saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar saya tidak di anggap manusia abnormal karena tidak punya hasrat untuk menikah.

"Lantas kapan saya akan menikah...?" hanya tuhan yang tahu, atau menunggu sobat blogger semua secara suka rela mengumpulkan koin buat saya untuk melamar tuan putri... #jangan ding becanda hhhhhhhh.....

Yang pasti saya tetap optimis serta percaya Allah punya rencana yang indah untuk rumah tangga saya kelak dan saya tidak akan pernah untuk menyerah menyusun setrategi walau selalu gagal dari tahun ketahun ^_^'