Hari yang di tunggu - tunggu oleh banyak orang akan segera tiba, jalanan sudah mulai padat dan cenderung macet, pusat perbelanjaan penuh sesak, apalagi mall - mall yang menggelar diskon penuh sesak oleh para pengunjung, antrian di depan meja kasir pun seperti kerumunan orang yang menonton penjual obat kaki lima sedang beraksi.
Pagi tadi, di beberapa tempat seperti lapangan - lapangan yang sering di gunakan untuk event tertentu, terlihat ramai sampai siang hari, bahkan jalan raya di sekitarnya pun nyaris lumpuh akibat kemacetan kendaraan yang berlalu lalang, sampai - sampai pak polisi yang seharusnya mengatur ketertiban jalan raya terlihat santai di pos pemantauan nya, entah menghindari cuaca panas atau pusing melihat pengendara yang tidak bisa di atur lagi.
Malam ini, semenjak maghrib berlalu jalan raya masih terlihat ramai dari biasanya, para pengendara dari yang kalem sampai yang norak dengan suara bising yang keluar dari knalpot sepeda motor yang sengaja di belah menghiasi jalanan. Para pedagang kaki lima panen rupiah, pedagang makanan laris manis di serbu pembeli semenjak sore tadi.
Hari ini... Republik tercinta ini memperingati hari Kemerdekaannya yang ke 67...
Esok hari atau lusa umat muslim merayakan kemenangan nya...
Detik ini, saya hanya bisa bengong dan bertanya - tanya dalam hati... " Kemerdekaan apa yang sedang di rayakan, padahal banyak dari mereka atau saya secara tidak langsung masih di jajah" . Penjajahan jaman dulu mungkin lebih cenderung kearah penjajahan secara fisik, sedangkan penjajahan sampai detik ini nyaris tak terasa karena tidak ada kontak fisik secara langsung, kalem dan cenderung memabukkan. Banyak yang terlena dengan penjajahan model baru ini, budaya hidup hedonisme dan cenderung rakus seakan telah mengikis habis semangat para pejuang tempo dulu, yang bahu membahu dengan semangat ke gotong royongan dan solidaritas yang tinggi, mengusir bangsa lain yang mencoba menguasai Republik ini.
Kemenangan, hanya untuk mereka yang berjuang mengatasi segala rintangan, jika ada yang ikut bersorak dan bergembira tapi tidak punya andil apa - apa, mungkin hanya sekedar cheerleader yang meloncat - loncat di pinggir lapangan, atau hanya penonton yang merasakan euforia sesaat tapi sesungguh nya tidak merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pemenang yang sesungguh nya.
Sudahkah kita merdeka...
Betulkah kita seorang pemenang...
Think again... #halah iklan pulak -_-'
Dirgahayu Negeriku yang ke-67.... Merdeka...!!!
Selamat Hari raya idul fitri 1433 H buat semua umat muslim yang merayakannya... Mohon maaf yang setulus nya dari hati atas segala perbuatan, sikap dan tulisan yang tidak menyenangkan dari saya selaku admin tunggal blog geje ini. :)
Pagi tadi, di beberapa tempat seperti lapangan - lapangan yang sering di gunakan untuk event tertentu, terlihat ramai sampai siang hari, bahkan jalan raya di sekitarnya pun nyaris lumpuh akibat kemacetan kendaraan yang berlalu lalang, sampai - sampai pak polisi yang seharusnya mengatur ketertiban jalan raya terlihat santai di pos pemantauan nya, entah menghindari cuaca panas atau pusing melihat pengendara yang tidak bisa di atur lagi.
Malam ini, semenjak maghrib berlalu jalan raya masih terlihat ramai dari biasanya, para pengendara dari yang kalem sampai yang norak dengan suara bising yang keluar dari knalpot sepeda motor yang sengaja di belah menghiasi jalanan. Para pedagang kaki lima panen rupiah, pedagang makanan laris manis di serbu pembeli semenjak sore tadi.
Hari ini... Republik tercinta ini memperingati hari Kemerdekaannya yang ke 67...
Esok hari atau lusa umat muslim merayakan kemenangan nya...
Detik ini, saya hanya bisa bengong dan bertanya - tanya dalam hati... " Kemerdekaan apa yang sedang di rayakan, padahal banyak dari mereka atau saya secara tidak langsung masih di jajah" . Penjajahan jaman dulu mungkin lebih cenderung kearah penjajahan secara fisik, sedangkan penjajahan sampai detik ini nyaris tak terasa karena tidak ada kontak fisik secara langsung, kalem dan cenderung memabukkan. Banyak yang terlena dengan penjajahan model baru ini, budaya hidup hedonisme dan cenderung rakus seakan telah mengikis habis semangat para pejuang tempo dulu, yang bahu membahu dengan semangat ke gotong royongan dan solidaritas yang tinggi, mengusir bangsa lain yang mencoba menguasai Republik ini.
Kemenangan, hanya untuk mereka yang berjuang mengatasi segala rintangan, jika ada yang ikut bersorak dan bergembira tapi tidak punya andil apa - apa, mungkin hanya sekedar cheerleader yang meloncat - loncat di pinggir lapangan, atau hanya penonton yang merasakan euforia sesaat tapi sesungguh nya tidak merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pemenang yang sesungguh nya.
Sudahkah kita merdeka...
Betulkah kita seorang pemenang...
Think again... #halah iklan pulak -_-'
Dirgahayu Negeriku yang ke-67.... Merdeka...!!!
Selamat Hari raya idul fitri 1433 H buat semua umat muslim yang merayakannya... Mohon maaf yang setulus nya dari hati atas segala perbuatan, sikap dan tulisan yang tidak menyenangkan dari saya selaku admin tunggal blog geje ini. :)
hehehe iya bisa mirip geneh :D
BalasHapusselamat menyambut hari raya ya
MERDEKA!
Merdeka...
BalasHapusminal aidhin walfaizin mbak...
merdeka
BalasHapusminal aidhin walfaizin om zan POP
mohon maaf lahir batin sobat
gada apa-apa disini
BalasHapushanya mess mess kosong tanpa penghuni
yang upacara serangga dan babi hutan tanpa bendera
lebaran pun akan terlewati tanpa salat ied dan ketupat
hiks..
yang penting masih bisa dengerin suaranya ncip & ncit mas...
Hapuskalo yang masih lajang lebaran jauh dari keluarga mungkin ngga terlalu ngaruh kali ya...
MERDEKA !!!
BalasHapusmarilah kita memerdekakan diri dengan menulis post yang bermanfaat bagi orang lain... kebebasan berpendapat..
BalasHapusSelamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang menjalankan
Semoga ibadah yang telah kita jalani selama sebulan penuh mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT
Dan semoga kita diizinkan oleh Allah untuk bertemu dengan bulan Ramadhan dan memperoleh kemenangan pada tahun depan
Mohon maaf kalau saya pernah salah meski hanya bertemu di dunia maya :D
. . salam merdeka kawan,, oia minal aidzin wal faidzin ya?!? maav kalo jika ada ketikan aq yg kurank berkenan, tolong dimaafkan . .
BalasHapusMinal aidin wal faidzin.. Mohon Maaf Lahir dan Batin yah sob...
BalasHapusberkunjung di blog sobat.. Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf lahir dan bathin ea..
BalasHapus-Master Venomia-
sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih di kandung badan.....
BalasHapussemoga kita juga merdeka dari segala dosa,,,,
mohon maaf lahir dan batin
Dirgahayu negeriku Dirgahayu bangsaku..... MERDEKA !!!
BalasHapusSelamat Hari Raya Idul Fitri
Minal Aidin Wal Faidzin
Maaf Lahir Bathin
kembali hadir di mari, Taqobalallahu minna waminkum :)
BalasHapusHadir lagi mas, mampir blog sobat
BalasHapusmampir lagi dimari kawanku
BalasHapusmampir lagi
BalasHapussetuju
BalasHapuskemerdekaan itu belum merata sobat :)
makasih gan
BalasHapusmantap gan sukses selalu
BalasHapus