Dukungan Untuk Padi

Yoyo' Drumer Indonesia yang sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya sebagai musisi, setiap irama ketukan dan dentuman bass drum yang dimainkan Yoyo selalu membuat saya semangat bila mendengarnya bahkan di setiap konser Padi yang saya tonton secara lansung saya sering memperhatikan gaya bermain Yoyo' .... Yoyo' adalah jagoan pertama saya jika seluruh Drumer di tanah air beradu skill musikalitas mereka sebagai Drumer.
Sempat tidak percaya dengan berita di tangkapnya Yoyo' oleh Bareskrim Polri terkait kasus penggunaan narkotika jenis Sabu pada hari minggu kemarin,lebih kaget lagi saya baca beritanya ternyata Yoyo sudah Sepuluh tahun mengkonsumsi Narkoba.

Saya ga mau munafik kalau dulu juga pernah mengkonsumsi yang namanya narkoba maupun berbagai macam jenis miras itupun sekitar sepuluh tahun yang lalu,berawal dari pergaulan yang sudah di luar kontrol dan rasa keingin tahuan saya waktu itu maklumah selepas tamat sekolah saya hidup jauh dari orang tua (bekerja dengan orang lain) dan sudah pada dasarnya saya orang yang mau bergaul dengan siapa saja...sampailah saya akhirnya menjalin pertemanan yang sangat akrab dengan teman - teman saya waktu itu,berhubung saya bekerja dari pagi sampe jam sembilan malam maka waktu saya bersosialisasi sering di habiskan pada malam hari mulai dari sering nongkrong bareng genjrang - genjreng koar - koar di pinggir jalan sampai yang namanya menenggak miras,mengkonsumsi pil - pil yang hanya membuat kepala jadi pusing dan yang paling sering menghisap Ganja semua saya coba,khusus ganja dan miras saya sempat hampir tiap hari dan akhir pekan sudah seperti sebuah kewajiban saja mengkonsumsinya,bahkan saya sendiri hampir mentato badan saya untung saya di wanti - wanti dulu sama salah seorang teman nongkrong saya sebelum di tato untungnya lagi otak saya masih bisa berpikir agak waras waktu itu akhirnya rencana untuk merajah kulit saya sendiri batal,saya masih ingat nama teman saya itu "Angga" (gimana kabar lo,gw kangen lo pada).

Bicara tentang efek narkoba memang rasanya sudah hampir basi untuk di bicarakan karena sudah banyak contoh yang kita lihat dan saya sendiri pernah rasakan,contoh yang paling dekat dan akhirnya menyadarkan saya setelah mengetahui salah seorang sepupu laki - laki yang hampir sebaya dengan saya ternyata putus sekolah dan saya tahunya juga sudah terlambat dua tahun setelah saya tamat sekolah.Tadinya saya juga sempat ga percaya berita tersebut karena saya tahu pasti  sepupu saya ini termasuk murid pandai dan termasuk bintang sekolah dari SD sampai SMP di Pekanbaru sana (oh iya saya waktu itu berada di Pulau Jawa )
Setelah saya telusuri lagi dan cari tahu kenapa dia sampai putus sekolah ternyata ada hubungannya juga sama pergaulan dia semenjak duduk dibangku SLTA,sudah mengenal yang namanya drugs dan dari cerita dia ke saya juga pernah jadi pengedar kecil - kecilan,sering bolos sekolah ga taunya malah sering nongkrong di studio band,yang jelas malas untuk menjalani kedisiplinan disekolah...huft....seandainya saja saya waktu itu tahu kelakuan dia ... sepupu saya ini umurnya lebih muda satu tahun dari saya dan kami tinggal terpisah,dia tinggal di Pekanbaru saya di Padang waktu kecil kami sangat dekat dan sering bermain bersama ( bahkan khitanan pun kita musti bareng ha3 ) ...sedih juga kalo dingat lagi dan dibicarakan panjang lebar tapi sudahlah...kalau kata orang dulu "Nasi sudah menjadi bubur" toh bubur kan masih bisa dimakan, sekarang pun dia lebih beruntung daripada saya sudah punya anak istri........lha saya....(ups,...kenapa merembet jadi curcol sih....) (^_^'!)

Sudah banyak contoh bahwa Narkoba itu merusak hidup dan karir tapi masih aja banyak yang ga kapok, lagi banyak uang ya...kalau banyak uang ya di sisihin untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung bukan untuk meracuni diri sendiri kan lebih bagus...., oh ada yang bilang lagi stres lah.....broken home lah.... beginilah begitulah....yang namanya alasan untuk sebuah pembenaran bisa saja di buat - buat... percuma dong kita punya agama yang bisa menyejukkan hati setiap umat manusia, apa agama cuma sebatas pelengkap identitas yang tertulis di KTP biar ga di bilang Atheis.


Buat PADI...salam sayang dari saya buat kalian...tetaplah berkarya dan jadilah kalian orang - orang yang bisa menginspirasi para penggemar kalian untuk berbuat positif,jangan kecewakan Sobat Padi dan merusak citra kalian sendiri walaupun manusia tidak pernah lepas dari kesalahan tapi selalu ada makna dibalik semua kesalahan agar kita bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari,tetaplah menjadi layaknya PADI yang makin berisi semakin merunduk bukan congkak menantang langit dan matahari...Buat Mas Yoyo semoga dengan kejadian ini mendapat sebuah pelajaran berharga dan menjadi manusia yang lebih baik lagi serta tahu akan artinya Tuhan untuk kita....semoga kita semua selalu diberi Hidayah oleh Allah.