"Sesungguhnya orang beriman itu bersaudara"
(QS.Al-Hujurat : 10)
Rasulullah SAW Bersabda :
"Nanti akan muncul diantara kamu kaum yang menghina shalat kamu dibandingkan dengan shalat mereka, dan puasa kamu dibandingkan denganpuasa mereka, amal perbuatan kamu diabndingkan amal perbuatan mereka, mereka itu membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka tetapi bacaan mereka tidakkan melewati kerongkongannya, dan mereka akan memecah agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya" (sahih Bukhari/5058)
Sayidina Ali bin Abi Thalib menyatakan, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Pada Akhir zaman nanti akan muncul kaum usia muda (ahdasul asnan) berpikiran pendek (sufahaul ahlam), mereka memperkatakan sebaik-baik ucapan kebaikan, mereka membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka itu tidaklah melebihi (melampaui) kerongkongan mereka, mereka memecah agama sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya, maka dimanapun kamu menjumpainya maka perangilah mereka sebab dalam memerangi mereka terdapat pahala disisi Allah pada hari kiamat kelak" (sahih Bukhari / 6930 Sahih Muslim / 2462 Sunan Abu Daud / 4767 Sunan Nasa'i / 4107 Sunan Ibnu Majah / 168 Sunan Ahmad / 616)
Rasulullah saw bersabda :
"Nanti pada akhir zaman akan muncul kaum mereka membaca Al-Quran, tetapi tidak melebihi kerongkongan,mereka memecah umat Islam sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya, dan mereka akan terus bermunculan sehingga keluar yang terakhir bersama Dajjal, maka jika kamu berjumpa dengan mereka , maka perangilah sebab mereka itu seburuk-buruk makhluk dan seburuk-buruk khalifah" (sunan Nasai/4108, sunan Ahmad/19783)
Dari hadis diatas dapat kita lihat beberapa sifat yang diberikan Nabi terhadap akan munculnya kelompok diantara umat Islam yang akan memecah belah umat, oleh sebab itu agar umat Islam tidak terperdaya dengan segala bentuk amalan mereka, maka Nabi telah memberikan beberapa kriteria mereka dan berwaspada terhadap strategi musuh untuk memecah belah umat melalui fanatisme kelompok dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu umat Islam perlu waspada dengan segala upaya adu domba dan perpecahan antar kelompok umat, dengan segala label nama dan bentuk, sebab musuh mempunyai slogan "Biarkan umat Islam itu shalat, biarkan umat Islam itu berpuasa, biarkan umat Islam itu haji, asal jangan membiarkan umat Islam itu bersatu".
Pada saat ini umat Islam terbagi dengan kelompok-kelompok lokal sampai Internasional. Semua kelompok berniat untuk mengembangkan dakwah Islamiyah dengan cara ijtihad, dan format masing-masing.
Semua kelompok sepatutnya menghargai kelompok lain dalam perbedaan masing-masing. Disinilah kekuatan umat, tetapi umat Islam harus waspada jangan sampai perbedaan ijtihad dalam dakwah tersebut mengakibatkan perpecahan dan pertikaian, apalagi saling menghina kelompok lain. Silahkan berkelompok tapi jangan fanatik.
Mari bergandeng tangan menuju terbentuknya umat yang terbaik dimasa depan. Ingatlah bahwa "albarakah ma'al jamaah" keberkatan dan kemenangan adalah tergantung pada jamaah, dan jamaah adalah kerjasama antar kelompok dalam beramal, selama tidak menyalahi prinsip dasar akidah dan syariah.
Rasulullah saw bersabda :
"Nanti pada akhir zaman akan muncul kaum mereka membaca Al-Quran, tetapi tidak melebihi kerongkongan,mereka memecah umat Islam sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya, dan mereka akan terus bermunculan sehingga keluar yang terakhir bersama Dajjal, maka jika kamu berjumpa dengan mereka , maka perangilah sebab mereka itu seburuk-buruk makhluk dan seburuk-buruk khalifah" (sunan Nasai/4108, sunan Ahmad/19783)
Dari hadis diatas dapat kita lihat beberapa sifat yang diberikan Nabi terhadap akan munculnya kelompok diantara umat Islam yang akan memecah belah umat, oleh sebab itu agar umat Islam tidak terperdaya dengan segala bentuk amalan mereka, maka Nabi telah memberikan beberapa kriteria mereka dan berwaspada terhadap strategi musuh untuk memecah belah umat melalui fanatisme kelompok dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu umat Islam perlu waspada dengan segala upaya adu domba dan perpecahan antar kelompok umat, dengan segala label nama dan bentuk, sebab musuh mempunyai slogan "Biarkan umat Islam itu shalat, biarkan umat Islam itu berpuasa, biarkan umat Islam itu haji, asal jangan membiarkan umat Islam itu bersatu".
Pada saat ini umat Islam terbagi dengan kelompok-kelompok lokal sampai Internasional. Semua kelompok berniat untuk mengembangkan dakwah Islamiyah dengan cara ijtihad, dan format masing-masing.
Semua kelompok sepatutnya menghargai kelompok lain dalam perbedaan masing-masing. Disinilah kekuatan umat, tetapi umat Islam harus waspada jangan sampai perbedaan ijtihad dalam dakwah tersebut mengakibatkan perpecahan dan pertikaian, apalagi saling menghina kelompok lain. Silahkan berkelompok tapi jangan fanatik.
Mari bergandeng tangan menuju terbentuknya umat yang terbaik dimasa depan. Ingatlah bahwa "albarakah ma'al jamaah" keberkatan dan kemenangan adalah tergantung pada jamaah, dan jamaah adalah kerjasama antar kelompok dalam beramal, selama tidak menyalahi prinsip dasar akidah dan syariah.
Di sarikan dari renungan jum'at ISTAID No.973
Yayasan Istaid Jl. Gt.subroto rukun 8. Medan 20119
061-768 222 38 HP. 0812 63 8080 4