Minggu, 01 Agustus 2010

Gangster atau Ormas ?

************************************************************************
    Salah satu topik yang cukup hangat di berita dan jadi TT di twitter saat ini "keong racun" sukses menuai pro dan kontra,tidak sedikit yang menghujat dan bernada sirik juga tidak sedikit yang menjadi pengagum pelaku video lipsing "keong racun".Tapi kali ini ane ga bahas tentang "keong racun" cuma sedikit beropini aja "sebagai orang yang ngaku intelek...kenapa sih sesuatu yang ga begitu penting harus diributin ?". ^__^

   Salah satu berita yang juga ga kalah "Hot" tentang kerusuhan antar Ormas di Jakarta dan salah satu yang jadi korban ga bersalah kebetulan salah satu sobat ane Admin DJ-Site "Ferdinand".Masalahnya sih...katanya rebutan lahan parkir..."itu katanya lho" kalo menurut ane ini ga lebih dari aksi Sok Jagoan Anggota Ormas tersebut,dikit2 main otot..."hari gini masih main otot...waduh...udah ga jamannya Bang !!!
   Menurut Ane pribadi Ormas2 yang ada Di Indonesia sebagian besar ga lebih dari "Gangster" yang "sok intelek".Ane pernah punya Kasus pribadi dengan salah satu Ormas...ya kalau ga mau di bilang "Ormasnya yang salah" ane bilang aja kasus dengan Beberapa Anggota salah satu Ormas..yang inti masalahnya adalah pemalakan.Modus nya sih minta sumbangan dengan mengatas namakan salah satu Ormas,cuma karena ane ga begitu respect karena menurut ane ga penting dan ga membawa sesuatu yang positif untuk umum dan hanya untuk kepentingan kalangan mereka sendiri...ane ga ngasih.
Pertama sih mereka merayu rayu gitu tapi bernada paksaan,terus ane bilang..."Bang saya mohon maaf,saya ga bisa ikut nyumbang" lalu mereka bilang..."situ kan kerja,masak ga punya duit ?" ane jawab lagi "Bang...saya ga bilang ga punya duit,tapi saya ga bisa ikut nyumbang...".Setelah melalui proses negosiasi yang bertele-tele antara ane dan peminta sumbangan tersebut,ane tetap ga mau ngasih...dan akhirnya mereka bilang dengan nada yang sedikit mengancam "kau pikir kau tinggal di daerah siapa ha ?!...ingat ya,kalau terjadi apa2 jangan minta bantuan kami !".Setelah keluar perkataan seperti itu ane ga mau jawab apa2 lagi,bukannya ane takut tapi emosi ane udah ke ubun2 rasanya cuma ane berusaha diam biar ga terjadi keributan yang lebih besar antara ane sama mereka.
Kalau mau ane ceritain kejadian setelah beberapa jam kemudian ntar dikira ane curhat lagi,intinya setelah itu terjadi keributan yang ga bisa ane hindari lagi dengan beberapa anggota Ormas tersebut,karena kebetulan posko mereka ga jauh dari tempat ane ngekos yang ane lewatin setiap harinya,ane tahu siapa aja yang biasa nongkrong disitu,dan siapa yang ngajak ane ribut.

    Yah...sebenarnya banyak lagi sih Ormas2 yang kayak gitu,intinya berdasar analisa ane selaku orang awam kebanyakan Ormas yang ada di Negeri ini adalah Gangster yang di bangun oleh mereka yang punya kepentingan tertentu,entah itu di Pemerintahan ataupun "Instansi Tertentu".

31 komentar:

  1. sungguh terlalu.....
    citra mereka juga jelek nh smpe di bontang....

    BalasHapus
  2. iya nih, dikit2 main otot
    gak keren, maen senjata api dunk biar seru, nah lho...
    gak lah, lebih baik seraca damai, sehat, kan asik tuh :-)

    BalasHapus
  3. itu gambarnya cocok buat ormas2 yang kaya gangster

    BalasHapus
  4. entahlah apakah gangster ormas atau sebaliknya

    BalasHapus
  5. Betapa indah klo semuanya dapat mengontrol diri sehingga tak terjadi bentrok yg memalukan itu. Apalagi bentar lagi mo Ramadhan. Na'uzubillah..
    Turut prihatin buat sobat Ferdinand akibat perusuh yg tidak cinta damai.
    Salam sobat, skalian izin follow :)

    BalasHapus
  6. hahaha gambarnya lucu sob...cocok dah...

    BalasHapus
  7. Sudah saatnya para pentelenggara negara melakukan penertiban terhadap ormas yang tidak jelas manfaatnya buat masyarakat luas dan cenderung menjadi penyebab keresahan serta rasa tak aman publik. Jika ormas-ormas sejenis ini dibiarkan tanpa aturan, maka cepat atau lambat akan muncul anarki dan berbagai kerusuhan dalam masyarakat. Jika kerusuhan tersebut makin nmarak dan bersinambung dengan politik, maka hasilnya adalah terganggunya stabilitas sosial dan politik nasional..

    beuh..gila nggak tuh koment gw..hihihi,, nice post sob

    BalasHapus
  8. iyah nih kang, kejadian belakangan yang saya lihat melalui tv sungguh tidak enak di simak, tapi kog tetep aja ya disiarken

    BalasHapus
  9. saya sependapat, mereka (sebagian) seperti preman kampungan di tengah ibu kota.
    saya pun pernah mengaLami haL yang sama, tetapi bukan karena mereka minta sumbangan. pasaLnya, saat di dekat rumah saya di dirikan saLah satu Posko Ormas, kondisi masa terasa kurang nyaman. yakni kaLau maLam suka berisik dan karena tertawa mereka yang enggak kenaL waktu orang Lagi istirahat, biasanya sambiL mabok. saya Lapor RT, tapi kayaknya Pak RT maLah takut untuk menegurnya.
    maka saya coba beranikan diri untuk menghampiri mereka (ke esokan harinya), menyapa dan menegur secara ramah sekedar memberi penjeLasan kaLau penduduk sekitar merasa terganggu. terus mereka maLah menghardik biLang saya anak keciL dLL, marah dan menantang, hehehe... Lucu. terus saya permisi pergi aja.
    karena udah enggak bisa dibiLangin sama muLut, terus saya Lapor aja sama dedengkotnya tuh Ormas, dengan sedikit dipLomasi akhirnya Posko tsb dibongkar deh.
    sampe sekarang kaLo ketemu sama tuh cecunguk-cecunguk maLah dia yang ramah sama saya, tapi tetap saya sambut dengan senyum manis yang ngangenin. hehehe...
    wah jadi ikutan curhat nih, maaf sob.

    BalasHapus
  10. baLik Lagi nih sebagai penutup bLogwaLking hari ini, seLamat istirahat dan saLam sehat seLaLu.

    BalasHapus
  11. perang antar ormas ini gag cuma terjadi di Indonesia kog..:)

    BalasHapus
  12. BIasalah sob, klo sudah bica kepentingan kelompok mah bakalan terjadi seperti itu.

    Namanya juga manusia

    BalasHapus
  13. wah? masih ada aja ya ormas kyk gitu? itu tuh yg bikin orang malay ngatain kita indon terus T.T emang masih banyak rakyat yg indon (red: bodoh)..
    memikirkan hal itu hanya membuat saya menyesal jadi bangsa indon T.T
    ..
    saya salut dengan blog anda yg berpikir sangat kritis, orang yg memiliki otak seperti anda harusnya yg menjadi anggota DPR haha..
    ..
    maap tlat komen nya gan, link anda sudah terpasang di blog saya dengan nama pondok sang pemberontak ! like this !

    BalasHapus
  14. hehehe budaya kita memang lagi berantakan bos... manusianya mulai kembali biadab...

    BalasHapus
  15. hukum tetap harus ditegakkan tanpa pandang bulu, juga kepada mereka ...

    BalasHapus
  16. sebagian anggota Ormas kayak preman di kasih seragam.

    BalasHapus
  17. Ormas terlalu ekstrim tuh bro....hoax banget mereka emang...

    betewe kenapa pulau penyu ditutup aksesnya menurut yang nungguin disitu sih supaya mengurangi pencurian penyu bro, kalo lewat laut khan penjagaannya lebih gampang.

    BalasHapus
  18. waw. Ormas yang menjengkelkan. ckckck *sambil geleng2 belagak pinter*
    salam kenal yaa! kunjungan perdana nih.. hehe ^_^

    BalasHapus
  19. haha, gambarnya keren tuh...
    busyet dah...
    :)

    BalasHapus
  20. kayaknya bukan Ormas atau jawara deh, tapi kumpuLan gangster. hakhakhak...

    BalasHapus
  21. Berkunjung lagi sob, salam hangat ya. MAklum ini BW nya algi berjemur dibawah sinar matahari pagi makanya anget :)

    BalasHapus
  22. saya termasuk salah satu orang yang tidak suka sama yg namanya ormas, apalagi dengan perekrutan anggota yang tidak jelas, makanya bisa terjadi hal" seperti diatas tadi, ormas kadang dijadikan sebagai "jualan massa" alias demo dengan orang" yg dibeli untuk berdemo

    BalasHapus
  23. datang paling bontot sob, maklum jaringan lemot mau kometar dari kemarin-kemarin ndak bisa masuk.
    Semua berawal dari kesombongan, arogansi dan ingin selalu berkuasa dan dihargai orang lain, namun tidak mengindahkan keberadaan lainnya. tentu saja akan bersefek bumerang ketika segala sesuatu diukur dari kesombongan

    BalasHapus
  24. semoga semua ormas dapat bersatu untuuk memajukan bangsa ini....

    BalasHapus
  25. Semnagt bersatu dalam Indahnya Kebersamaan :) Promosi promosi

    BalasHapus
  26. "Nice artikel, inspiring ditunggu artikel - artikel selanjutnya, sukses
    selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)"

    BalasHapus
  27. Menurut saya ormas seperti itu adalah nama lain dari "preman terorganisir". Dan mereka mmg dipelihara, dijadikan alat politik oleh golongan tertentu. Dan mas ikut pula kena imbasnya. Saya yg membaca kisahnya jg ikut esmosi mas. Ah ... dasar tuh orang! Mungkin karena gak coba ngeblog kali ya. Kalau mereka coba, baru mereka sadar, ternyata gak semuanhya selesai dg otot...

    *) makasi mas telah berkunjung ke blog saya. Selalu ditunggu tuh ngumpul-ngumpulnya di sana.

    BalasHapus
  28. semoga ormas2 tersebut dapat menjadi mitra masyarakat yg baik bukan sebaliknya.

    BalasHapus
  29. Yah.. itulah indonesia.. klok nggk korup ya meras.. hehehehehehehe,, gk mo tau dech..

    BalasHapus
  30. setuju,,mereka termasuk seperti golongan preman kampungan yang tidak tau tata cara berbicara dan sopan santun terhadap sesama,,sok jago dan sok kuat padahal leyeh.. salam blogger

    BalasHapus
  31. ada ormas seperti macam ini begitulah julukan mereka sebagai besar adalah seorang preman ..mudah" an semakin menghilang manusia macam seperti itu ya gan,hilang ditelan bumi haha

    BalasHapus

Mengkritik tidak berarti menentang,setuju belum tentu mendukung,menegur tidak bermakna membenci,berbeda pendapat adalah kawan berpikir yang baik