Sabtu, 24 Juli 2010

Sedekah dari sudut pandang neuroeconomics

 
Ada fakta menarik tentang otak ketika bersedekah :

Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat tanpa pandang agama yaitu ketika semua responden diberi sejumlah uang lalu dicatat aktifitas otak ketika senang menerima uang. Siapa sih yang tidak senang diberi uang?
Para ahli mencatat ada bagian tertentu pada otak yang "menyala" ketika senang menerima uang.
Setelah itu ditanya: uangnya mau dipakai sendiri atau mau didonasikan secara anonim? Responden bebas memilih. Responden yang jawab pakai sendiri uangnya, tidak terjadi apa-apa di otaknya. Tapi hal menakjubkan terjadi pada mereka yang menjawab akan mendonasikan uangnya.
Mereka yang jawab akan mendonasikan uangnya, otaknya kembali "menyala". Persis di tempat yg sama dengan pada saat mereka senang terima uang.
Kesimpulannya: Sedekah dengan ikhlas memberikan rasa SENANG yg sama dengan ketika menerima uang.
Bisa disimpulkan juga, kesenangan untuk bersedekah (filantropi) berlaku universal.
Jadi jika pada saat tanggal tua seperti sekarang merasa “tidak bahagia” karena kurang/tidak punya uang, BERSEDEKAHLAH. Maka kita akan merasa tanggal muda lagi.


Lalu kata ustadz sedekah bikin kaya, apakah benar? Nah, penelitian neuroecenomics berikutnya menjawab pertanyaan tersebut :
Beberapa penelitian lain meneliti hubungan SENANG dgn KAYA. Ribuan mahasiswa baru ditanya apakah mereka termasuk orang yang bahagia atau tidak bahagia. 15-20 thn kemudian, setelah mahasiswa itu lulus & mulai mapan, ditanya kembali berapa penghasilan mereka sekarang. Ternyata, responden yang dulunya MERASA BAHAGIA kini berpenghasilan rata-rata 31% lebih tinggi daripada yang dulunya MERASA TDK BAHAGIA. 300 karyawan di 3 perusahaan berbeda di Amerika disurvey tentang level bahagia mereka lalu diranking & dicatat penghasilannya masing-masing. 18 bulan kemudian ditanya lagi berapa gajinya. Ternyata, semakin MERASA BAHAGIA, semakin tinggi juga kenaikan penghasilan mereka. Penelitian lain membuktikan, perusahaan dengan CEO yang periang memiliki kinerja keuangan yang lebih baik daripada CEO yang pemurung.
Terbukti secara ilmiah: SEDEKAH --> BAHAGIA--> KAYA

Maka pesan moralnya adalah : jika kita sulit MERASA bahagia, bahagiakanlah orang lain (sedekah), insya Allah kita akan merasakan bahagia.
Kalau Anda mengejar harta agar bisa bahagia, bersiaplah untuk kecewa. Kalau Anda merasa bahagia dengan apa yang ada, bersiaplah untuk kaya.
Semoga bermanfaat..

15 komentar:

  1. Aku aminkan kata2 terakhir ya Sob...... AMIN.....

    bener tuh Sob...waktu memberi sebagian nikmat kita dengan ikhlas rasanya emank serasa kita yg dapet uang hhe...

    kayanya mesti belajar untuk berbagi ya Sob.....

    happy blogging!!!

    BalasHapus
  2. daLam persepsi saya, itu merupakan hukum aLam yang teLah diciptakan Allah sebagai Sang Pencipta. yakni, biLa kita membahagiakan orang Lain, begitupun sebaLiknya.
    istiLah kasarnya, gimana kita mau di kasih (berkah Alla) kaLau enggak pernah ngasih sesama dan gimana kita mau di sayang (Allah) kaLau kita enggak saLing menyanyangi.
    terima kasih atas pencerahannya, bermanfaat bagi kita semua sebagai media pengingat dan menambah wawasan akan manfaat dari bersedekah.

    menjawab pertanyaan:
    saya kira busana yang teLah digunakan sudah cocok, yang penting jangan menggunakan jins yang ketat karena nantinya jadi akan terLihat seperti kartun (tambah kerenpeng), hehehe... dan gunakan kaos yang pas badan (tidak gombrong).
    seLamat berakhir pekan, saLam sehat seLaLu.

    BalasHapus
  3. secara ilmiah juga terbukti..kurang apalagi Gusti Allah yak.. cuman kita nya sbg manusia yg terkadang masih ujub dunia..

    salam hangat ,

    BalasHapus
  4. keutamaan sedekah memang banyak, tapi untuk yang satu ini aku baru tau sob, sama dengan diberi uang
    met weekend..

    BalasHapus
  5. bagus sekali pncerahannya gan, ane rasa emang harus dibiasakan untuk bersedekah, meskipun kita sendiri juga kekurangan. Petikan favorit ane "Aku berkata kepadamu jika orang meminta bajumu, berikan juga jubahmu. Jika orang memukul pipi kananmu berikan juga pipi kirimu" by Isa bin Maryam.......

    BalasHapus
  6. mapir nyarap nie di rumah sobat..... Semangat N happy blogging!!!

    BalasHapus
  7. Wah ane bersedekah komentar dulu ya heheheh kali2 adja otak ane tambah terang sinarnya :)

    gan minta YM mu dunk :)

    BalasHapus
  8. wah,, menarik banget..

    dulu pernah ada yang iseng nannya,, kalau kamu punya uang 16.000 yang bakal kamu sumbangin berapa, jawabnya 1000.. kalau punya duit 20.200 yang bakal disumbangin berapa, 200 jawabnya..

    intinya, kadang kita ngga tahu seberapa besar investasi yang akan kita dapatkan kalau kita bersedekah..
    makasih pencerahannya :)

    BalasHapus
  9. sedekah adalah pintu kaya...
    semakin sering kita membuat orang lain bahagia..
    selain itu kita jugadapat merasakan indahnya berbagi untuk sesama...

    BalasHapus
  10. bagus sekali pncerahannya gan, ane rasa emang harus dibiasakan untuk bersedekah, meskipun kita sendiri juga kekurangan. Petikan favorit ane "Aku berkata kepadamu jika orang meminta bajumu, berikan juga jubahmu.

    BalasHapus
  11. ini bener banget!
    alhamdulillah selama ini sudah rajin bersedekah. Sebenarnya pernah dengar pendapat sih kalo bersedekah makin banyak maka akan makin kaya. Tapi, mari kita mengikhlaskannya karena Allah saja:)

    BalasHapus
  12. Ayo, jangan ragu untuk bersedekah. Punya uang, sedekahkan. Kalau nggak punya, ya sedekah dengan sedekah kebaikan. Jangan jadikan kemiskinan sebagai alasan untuk tidak bersedekah!
    (sok tau ya aku)
    hihi

    BalasHapus
  13. sumber kebahagian yang gak disangka sangka..

    BalasHapus
  14. berapapun niLai yang akan disedekahkan yang penting ikhLas daLam mengeLuarkannya.

    BalasHapus
  15. thnks ilmunya sob bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi saya sendiri..
    teruslah membuat artikle yang bermanfaat semangat happy blogging..
    bila berkenan kita tukeran link yahh..kalau mau comment di bloggku yah.. thnks sebelumnya

    BalasHapus

Mengkritik tidak berarti menentang,setuju belum tentu mendukung,menegur tidak bermakna membenci,berbeda pendapat adalah kawan berpikir yang baik