Sabtu, 22 Januari 2011

Ketika Urat Malu Telah Putus

Prihatin melihat generasi muda saat ini,di era digital dimana informasi bisa di dapat dengan mudah masih saja ada yang tidak
bisa menggunakan dengan bijak.Apakah ini yang namanya sebuah kemajuan atau ini menjadi bumerang yang kembali menyerang generasi bangsa ini sebelum sempat berpikir untuk mengantisipasi nya?

Saya bahkan sempat berfikir menyalahkan yang namanya jaringan Internet "kenapa sih harus ada yang
namanya internet di negeri ini...?"
Tapi buru - buru saya tendang jauh - jauh pikiran bodoh itu karena saya sendiri sebenarnya sudah terlanjur cinta (cieee...suit2...) sama yang namanya dunia Online (^_^!l) walaupun saya baru merasakannya beberapa tahun saja tapi saya belum mau cerai dari yang namanya dunia online ini (walaupun ga pernah ijab kabul :D)


Banyak ilmu dan informasi bermanfaat yang bisa saya dapat bahkan juga kawan maupun lawan (-_-'')...yah ngga bisa di pungkiri juga sih di dunia ini selalu ada dua hal yang bertentangan tergantung bagaimana cara kita menyikapinya saja,saya sendiri lebih suka mengatakannya pro dan kontra.Banyak situs jejaring sosial tempat dimana kita bisa saling mengenal satu sama lain...sebut saja yang paling
populer di negeri ini Seperti Yahoo,Facebook,Twitter bahkan buatan anak bangsa sendiri seperti Koprol dan banyak lagi yang semakin ramai di kunjungi.
Ironisnya situs - situs jejaring sosial yang ada tersebut jarang di manfaatkan untuk hal-hal yang positif yang ada justru tulisan-tulisan dan kata-kata sampah
serta isi kebun binatang yang tidak mencerminkan perilaku positif dari pengguna situs jejaring sosial tersebut.Bahkan tidak sedikit yang mengarah ke ajang
perpecahan bangsa ini,tidak ada lagi rasa toleransi untuk menghargai oranglain...apakah ini bentuk egosentrism di era Teknologi Inforamsi Digital ?


*"apakah kita akan memadamkan api dengan bensin...?"

1 komentar:

  1. Ilmu pengetahuan tu ga' salah bro.. yg salah adalah individu yg menyalahgunakan Ilmu pengetahuan.. hehehehe

    BalasHapus

Mengkritik tidak berarti menentang,setuju belum tentu mendukung,menegur tidak bermakna membenci,berbeda pendapat adalah kawan berpikir yang baik