Demi mencari nafkah / rejeki yang halal para buruh pemberani ini menepis resiko yang tidak sebanding dengan upah yang mereka terima atas pekerjaan mereka.
Diatas maut yang siap menanti kesalahan fatal mereka masih bisa tersenyum meniti asa...sedangkan kita yang di beri rejeki yang lebih mudah masih merasa berat untuk membelanjakan di jalan Allah,bukan kah maut juga menanti kita kapan saja hanya kita tidak pernah tahu kapan datangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mengkritik tidak berarti menentang,setuju belum tentu mendukung,menegur tidak bermakna membenci,berbeda pendapat adalah kawan berpikir yang baik