Selasa, 08 Februari 2011

Apa yang salah dari insiden Cikeusik...?

Bentrok lagi...bentrok lagi..."baru - baru ini terjadi bentrok antara jamaat ahmadiyah dan sekelompok warga di cikeusik,tiga orang di laporkan tewas...bla...bla...bla...",begitulah sepenggal kalimat dari berita yang saya dengar di televisi baru - baru ini.Saya hanya bisa melongo sejenak di depan televisi dan tidak tahu harus mengatakan apa lagi,karena kejadian ini rasanya bukanlah yang pertama kali,tapi kali ini lebih jauh menyeramkan dari sebelumnya dan telah memakan korban jiwa.

Sebenarnya siapa yang harus disalahkan...saya sendiri juga yakin bahwa warga setempat pasti sudah melarang jemaat tersebut membubarkan diri karena ajarannya sangat mirip dengan Islam bahkan mengatasnamakan Islam tapi menyimpang dari ajaran yang telah di bawa Rasulullah SAW dan dinilai meresahkan masyarakat tapi selalu tidak ada titik temu antara kelompok ahmadiyah dan juga warga sekitar.Beberapa waktu lalu telah di keluarkan SKB oleh pemerintah yang berwenang terhadap kelompok ahmadiyah ini tp apakah SKB tersebut efektif untuk menghilangkan keresahan masyarakat terhadap ajaran ahmadiyah ini...?

"Dari bentrokan yang terjadi...tiga nyawa pun melayang dan beberapa orang terluka,setidaknya itulah yang saya lihat dan dengar dari berita di berbagai media dan seperti biasa pemerintah pertama kali akan mengucapkan sepatah kata yang rasanya sangat basi "saya (pemerintah) sangat menyesali kejadian ini...",meminta mengusut dan mencari pelaku di balik tragedi ini...komnas ham pun tidak mau tinggal diam ikut bereaksi dengan dalil - dalil HAM nya...

Seandai nya dari dulu pemerintah bisa tegas terhadap kelompok ahmadiyah ini bukan hanya sekedar mengeluarkan SKB yang tidak ada artinya sama sekali,mungkin kejadian ini tidak perlu terjadi.

Tapi sayang....pemerintah sepertinya sering kebingungan dalam menetapkan kebijakan dan seperti orang yang tidak tahu harus berbuat apa..."Tanya kenapa...?".

*Maaf...bukan bermaksud meremehkan pemerintah,saya hanya sekedar mengungkapkan kekecewaan sebagai masyarakat di negeri ini atas bobrok sistem di negeri ini...
Bukan kali ini saja bentrokan berdarah berbau SARA yang tidak bisa dijelaskan kenapa harus terjadi di negeri ini,apa yang salah dengan negeri ini kalau bukan sistem pemerintahan itu sendiri...

7 komentar:

  1. sepertinya bukan hanya sistem, tapi masyarakat itu sendiri...
    kita terlalu mengedepankan emosi ketimbang dengan cara yg lebih baik...
    Indonesiaku dimana keramahanmu..

    BalasHapus
  2. saya juga sepakat sob...

    yang salah ini pemerintah gak tegas "larang semua kegiatan ahmadiyah"

    pasti gak bakal ada kekerasan...

    tukeran link and banner yah...

    let's cek di blog ku

    BalasHapus
  3. tidak usah mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, yang jelas sudah banyak kekerasan di negeri kita, semoga tidak akan terulang lagi

    BalasHapus
  4. seringkali kekerasan yang terjadi terbungkus dan ditunggangi sebuah hawa nafsu kemarahan yang membabi buta. Maka pemenangnya adalah Iblis karena berhasil menceraiberaikan umat.
    Masalah konflik yang terjadi memang seharusnya perlu ketegasan yang jelas, karena kalo tetap mengambang statusnya maka sampai kapanpun konflik bisa terjadi

    BalasHapus
  5. tapi kayanya itu semua kayanya ada sebabnya sich brow, tapi caranya itu yg salah

    BalasHapus
  6. semoga saja gak terulang lagi ya sob..

    BalasHapus
  7. saya sih ga liat dari segi agama, tapi saya liat dari segi hak rakyat mendapatkan keamanan. sekarang kayaknya gampang banget menggebuk orang tanpa takut dihukum. kalo kayak gini, siapa yang akan berani tinggal lebih lama di Indonesia?

    BalasHapus

Mengkritik tidak berarti menentang,setuju belum tentu mendukung,menegur tidak bermakna membenci,berbeda pendapat adalah kawan berpikir yang baik